Hadirkan Indikator Overclock, AMD Sebut Tidak Hanguskan Garansi

Kabarnya, AMD menghadirkan sebuah indikator permanen yang akan mematikan garansi jika overclock diaktifkan. Apakah klaim tersebut benar adanya?
Untuk sebagian konsumen yang sangat memperdulikan performa gaming, tentu ada berbagai macam cara untuk mencapai FPS tinggi! Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan membeli part baru yang lebih kuat.
Namun, bagi konsumen dengan dana yang terbatas, mungkin mereka akan mencari jalan lain yang cukup beresiko. Hal tersebut bisa mereka capai dengan proses yang dinamakan overclock. Mudahnya, proses ini akan memaksa hardware untuk bekerja diatas batas normal.
Belum lama ini, terdengar kabar bahwa AMD menghadirkan sebuah indikator yang secara permanen akan mencatat apabila seorang pengguna telah melakukan overclock atau tidak. Hal ini tentu mulai membuat konsumen khawatir.
Sudah hadir di beberapa produk prosesor AMD.

Melalui sebuah penemuan yang tidak terduga, para konsumen menemukan sebuah indikator permanen rahasia dalam produk Threadripper seri 7000. Indikator ini secara permanen akan aktif setelah fitur overclock diaktifkan.
Hal ini membuat konsumen khawatir sebab hal ini berpotensi akan menghanguskan garansi para prosesor. Mendengar hal ini, representatif dari AMD membuat sebuah respons.
“Kami ingin memperjelas bahwa mengaktifkan indikator ini tidak berarti garansi kalian akan hangus. Hanya saja, ketentuan kami menyebutkan bahwa kerusakan yang diakibatkan oleh overclocking tidak akan terlindung garansi,” Sebut AMD.
Fitur ini nyatanya tidak hadir pada Threadripper seri 7000, lho! Faktanya, beberapa seri seperti Threadripper Pro 5000 WX juga hadir dengan indikator yang sama.
Tidak akan menghanguskan garansi, asalkan…
Dengan hadirnya sebuah indikator rahasia dari AMD ini, tentu para konsumen akan khawatir. Pasalnya, beberapa manufaktur motherboard memberikan peringatan bahwa mengaktifkan mode overclock akan menghanguskan garansi prosesor!
Hal tersebut memang tidaklah salah, namun juga tidak benar. Faktanya, hanya mengaktifkan fitur overclock tidak akan secara otomatis mematikan garansi yang ada. Namun, jika overclock tersebut berujung merusak prosesor, maka garansi tidak akan berlaku.
Melalui indikator atau yang disebut sebagai fuse ini, AMD bisa mengetahui sebab kerusakan yang ada. Setelah itu, mereka bisa memutuskan apabila kerusakan ini masih terlindungi oleh garansi atau tidak.
Sumber: Tom’s Hardware