Ini Dia Pernyataan Resmi Shonen Jump Terkait Act-Age

Kasus kriminal yang melanda penulis Act-Age, berdampak serius. Shonen Jump sebagai penerbit mengumumkan secara resmi penghentian seri Act-Age.
Berikut dikutip dari pernyataan resmi Shonen Jump terhadap kelanjutan seri Act-Age
Pernyataan Resmi Shonen Jump
Pihak editorial telah memastikan kejelasan dari kasus dan berkomunikasi dengan Shiro Usazaki selaku ilustrator. Hasil diskusi menetapkan bahwa serialisasi tidak mungkin bisa berlanjut lagi.
Bab 123 yang akan terbit pada edisi gabungan 36/37 akan menjadi bab terakhir seri. Ini adalah keputusan berat namun pihak Jump dan kreator sadar bahwa mereka memiliki tanggung jawab sosial yang perlu dipenuhi.
Ini adalah waktu yang sulit untuk Usazaki, dan pihak editorial berjanji akan terus mendukung Usazaki untuk karya selanjutnya.
Detil mengenai volume baru dan acara lainnya akan diungkap pada lain waktu.
10 Agustus 2020
Departemen Editorial Shonen Jump.
Act-Age

Act-Age adalah sebuah seri manga shōnen Jepang yang ditulis oleh Tatsuya Matsuki dan diilustrasikan oleh Shiro Usazaki. Manga ini dimuat dalam majalah Weekly Shōnen Jump sejak bulan Januari 2018.
Bab-bab tunggalnya telah dibundel dan diterbitkan oleh Shueisha menjadi sebelas volume tankōbon hingga bulan Februari 2020.
Act-Age mengisahkan Kei Yonagi, seorang aktris muda yang dijemput oleh sutradara terkenal dan menarik ke dunia akting.
Tidak seperti manga Jump lainnya, manga ini berfokus kepada cara berakting. Bagaimana mendalami sebuah peran dan susahnya hidup di industri dunia hiburan.
Sayangnya penulis Tatsuya Matsuki terlibat skandal kriminal. Berdasarkan laporan kepolisian, penulis manga berusia 29 tahun itu ditahan karena kecurigaan akan tindakan pelecehan seksual terhadap seorang siswi SMP di Tokyo.
Insiden serupa pun terjadi satu jam setelah laporan gadis tersebut dengan korban yang berbeda, namun oleh pelaku yang serupa dengan Matsuki.
Dengan perkembangan penyelidikan, maka Shonen Jump resmi menghentikan kelanjutan dari manga ini. Tentunya ini menjadi kabar buruk di dunia manga.
sumber: twitter mangaplus