Geger Remaja Ngaku Kena TikTok Syndrome, Fakta atau Sensasi Belaka?

Baru-baru ini viral video remaja mengaku terkena penyakit TikTok Syndrome. Video ini beredar di berbagai media sosial termasuk Twitter dan Youtube.
Namun video viral tersebut juga memunculkan kecurigaan. Apakah penyakit itu benar adanya, atau sarkasme belaka.
Untuk tahu semua info terkait penyakit TikTok syndrome ini, langsung saja kita simak ulasannya di bawah ini!
1. Penyakit TikTok syndrome viral di medsos
Akun Twitter @elsyandria mengunggah video berisi pengakuan remaja berusia 18 tahun yang konon mengalami TikTok sindrom.
“Serius tanya ini beneran nyata tiktok syndrome? Kalau memang beneran serem juga ya tapi ada yang bilang ini sarkas, apapun itu tetep ambil positifnya aja ya,” tulisnya dalam cuitan tersebut.
Hingga saat ini, cuitan tersebut sudah mendapat lebih dari 11 ribu retweet dan 26 ribu likes. Selain Twitter, video ini juga viral di YouTube dan sudah mendapat lebih dari 10 ribu views dalam 2 hari.
2. Apa itu TikTok syndrome

Berdasarkan Kaesar, remaja yang ada di video tersebut, TikTok sindrom adalah penyakit yang membuatnya sulit mengendalikan gerakan tubuhnya.
“Pada awalnya sih saya merasa kesulitan karena setiap saya melakukan sesuatu, saya tidak bisa mengontrolnya secara baik dan benar terutama saat saya tidur,” paparnya.
Selain itu ia juga mengaku harus meminum obat untuk mengobati penyakit yang dideritanya.
“Saya harus minum obat 2 kali sehari untuk meditasi agar tubuh saya tidak bergerak-gerak. Tapi lama-lama saya sudah terbiasa, dan sudah mulai bisa menerima diri saya lagi,” ujar remaja 18 tahun ini.
3. Kaesar mengaku harus jalani pengobatan untuk sembuhkan sindrom TikTok

Dalam video tersebut, Kaesar mengaku kondisinya semakin baik setelah mengonsumsi obat secara rutin. Tidak diketahui obat apa yang ia gunakan, dan apakah ia berkonsultasi dengan dokter atau tidak.
“Saya sudah mulai terbiasa, karena saya sering minum obat dengan rutin dan dokter juga menyarankan untuk mengurangi waktu saya dalam bermain TikTok.”
Di akhir video juga terlihat sebuh tulisan yang menyebut “8 dari 10 anak di dunia terkena TikTok Syndrome”.
4. Apakah TikTok syndrome beneran ada?

Lalu kini yang jadi pertanyaan banyak warganet adalah, apakah pengakuan Kaesar ini nyata atau sekedar video sarkas saja.
Akun pengunggah video ini juga belum mengetahui soal kebenaran video ini. Ia menulis “Abis scroll dikomentar videonya belum dapat penguat kalau ini bener apa enggak, nanti aku kabarin lagi yaaa.”
Update 1 Juli 2020 : Pemerintah memastikan jika TikTok sindrom ini hanya hoax. Hal ini diketahui dari rilis Kominfo di situs resminya. Kamu bisa baca ulasan lengkapnya lewat artikel di bawah ini:
Sampai saat ini belum diketahui apakah penyakit TikTok syndrome ini benar adanya atau hoax belaka. Pantau terus GGWP.ID untuk tahu update informasinya!